Beritatotal.com – Warga sekitar rumah dinas (Rumdin) Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) yang lebih dikenal dengan Kampung Kertapati, kedatangan tamu istimewa seorang pejabat kepolisian, Jumat (13/3).
Yang menjadi lebih istimewa, kehadiran Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga SIK MH, pejabat kepolisian dimaksud, sudah lama dirindukan masyarakat disini.
Soalnya, sudah beberapa kali ganti Kapolres, perkampungan yang 90 persen dihuni keturunan Palembang tersebut tidak pernah lagi didatangi sosok Kapolres. Maklum, Rumdin Kapolres OKU berada satu kawasan di kampung ini.
Terakhir Kapolres yang dikenal sangat merakyat dan dekat dengan semua kalangan, selalu dikenang warga Kampung Kertapati adalah AKBP Mulyadi. Kini pria tersebut sudah berpangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) dan sedang mengikkuti Sespimpti.
Gunawan, Ketua RT 12 RW 04, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kapolres OKU baru AKBP Arif.
Dia mewakili warganya juga warga RT 14 dan RT 15 RW 05 dan keseluruhan anggota Kertapati Bedulur, berharap AKBP Arif selalu sehat dan bisa lebih dekat dengan warga di lingkungan rumah dinas.
“Alhamdulilah, terimakasih Pak Kapolres atas kepedulian dan perhatiannya melalui program Jumat Barokah. Saya selaku Ketua RT 12 RW 04 dan RT 14 RW 05, Kelurahan Baturaja Lama berdoa semoga Pak Kapolres dan semua anggota Polres OKU selalu diberikan kesehatan dan perlindungan Allah SWT,” kata Gunawan alias Igun.
Menurut Igun, kehadiran AKBP Arif di Kampung Kertapati hari ini mengingatkan Kertapati Bedulur pada zaman AKBP Mulyadi.
“Pak Mulyadi dulu sangat perhatian dengan warga sekitar rumah dinas Kapolres OKU. Sekarang ada lagi Pak Arif selaku Kapolres OKU yang baru. Semoga semua Kapolres OKU kedepan tetap seperti Pak Arif,” imbuhnya.
Untuk diketahui, persaudaraan warga Kampung Kertapati sangat kompak. Guna mempererat silaturahmi diantara mereka, warga disini pun mendirikan sebuah wadah diberi nama Kertapati Bedulur.
Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga SIK MH datang ke sini dalam kegiatan Jumat Barokah. Ia didampingi sejumlah pejabat utama (PJU) Polres OKU diantaranya Kabag Ops Kompol M Ginting, Kasat Binmas AKP Marjuni, dan lainnya.
Kapolres pun membantu tiga warga yang kurang mampu yakni seorang dhuafa M Teguh Wongso (73), seorang tukang sapu lapangan tenis Amsari (76), dan seorang yang tidak bisa melihat Joni (43).
Joni sendiri hidup bersama ibunya yang sudah lama menjanda dikenal warga disini dengan panggilan Wak Bau.
Keluarga tersebut bergantung kepada anak bungsu Wak Bau yang sehari-hari mencari barang bekas atau rongsokan.
Ketiga warga ini mendapat tali asih dari Kapolres berupa beras satu karung, sembako dan sejumlah uang. Selain itu mereka juga diperiksa kesehatannya secara gratis oleh dokter kesehatan Polres OKU. (djee)
Comment