by

Larikan Anak Gadis Teman Baik Sendiri ke Jawa, T3w4s Dibac0k Ayah Mertua

Beritatotal.com – Peristiwa pembunuhan sadis berlatar dendam kusumat kepada teman baik terjadi baru-baru ini di Dusun VII, Desa Bintialo Kecamatan Batanghari Leko Kabupate Musi Banyuasin (Muba).

Seorang pria  yang sudah lama mencari teman baiknya kala masih bersama setahun lalu, jadi gelap mata saat tak sengaja pergoki temannya itu di sebuah pondok kebun. Parang pun langsung “bicara”.

Crasss… bacokan senjata tajam mampir tanpa ampun ke tubuh korban yang diketahui bernama Adi Candra.

Bacokan parang tersebut dilayangkan teman baiknya yang kemudian menjadikannya musuh, Tamrin (40),  warga Desa Bintialo Kecamatan Batanghari Leko. Awalnya korban Adi dibacok di kaki kiri. Melihat pelaku makin kalap, korban langsung kabur dengan kaki bercucuran darah.

Malangnya, korban terjatuh dalam upayanya menyelamatkan diri. Tanpa ampun lagi, pelaku kibaskan parangnya membabi buta hingga mendarat bertubi-tubi di tubuh korban.

Puas melampiaskan amarah yang terbelenggu  setahun ini, Tamrin  pun kabur meninggalkan korban yang tergeletak bersimbah darah di jalan.

Peristiwa tersebut  terjadi pada Rabu (13/04/2022) sekira pukul 22.30 WIB. Kini pelakunya sudah berhasil diamankan aparat berwajib. Polisi pun sudah melakukan olah tempat kejadian perkara  (TKP) dengan mengajak langsung pelaku.

Dendam apa yang mengelanyuti Tamrin setahun ini ? Saking besarnya dendam tersebut, Tamrin tak hirau lagi suasana bulan Suci Ramadhan, begitu memergoki korbannya.

Infomasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, korban membawa lari anak  gadis tersangka setahun lalu. Tapi, sebelum dilarikannya ke Pulau Jawa, korban dikabarkan telah menikahi anak pelaku tanpa restu pelaku.

Tak direstuinya pernikahan itu diduga pelaku tidak senang karena selama ini antara dirinya dan korban adalah teman baik. Bahkan korban sering main ke rumah pelaku hingga kenal dengan anaknya.

Perkenalan itu pun kemudian menumbuhkan benih-benih cinta di hati korban terhadap anak gadis pelaku. Singkatnya, korban  pun ingin memiliki gadis pujaannya itu dengan cara menikahinya.

Setelah dibawanya ke Pulau Jawa, Tamrin mengaku sempat melaporkan ulah temannya itu ke Polsek Sanga Desa. Sejak itu juga dirinya tidak pernah bertemu lagi dengan korban.

Tak tahunya, tanpa sengaja saat bekerja di malam kejadian, ketika pelaku hendak mencari tali tiba-tiba melihat korban duduk di pondok. Seperti di ceritakan di atas. Terjadilah peristiwa berdarah tersebut yang menyebabkan korban tewas.

“Nah ado disini kau ye (Nah ada disini kau ya) ?” kata  korban saat bertemu pelaku dan langsung membacoknya.

Kepada polisi pelaku mengakui  perbuatannya tersebut lantaran kesal dan dendam dengan korban yang telah membawa anaknya pergi tanpa kabar.

“Satu tahun lalu saya sempat melaporkan ke Polsek Sanga Desa bahwa anak saya dibawa pergi oleh Adi Candra. Namun entah kenapa bertemu di pondok, lalu saya langsung membacok korban, atas kejadian ini saya menyesal, karena korban itu memang teman saya sejak lama,” katanya.

Didapat informasi juga dari paman korban, Purwandi (50), sebelum meninggal korban sempat menelepon isterinya yang tak lain anak perempuan pelaku.

Dikatakan Purwandi, dia melihat korban tergeletak di jalan dan langsung membawa ke Puskesmas. Tapi nyawa korban tidak terselamatkan dan langsung melaporan ke perangkat desa dan lke Polsek Batanghari Leko.

“Saat saya memberitahukan ke istri korban, bahwa suaminya tewas. Istri korban sempat bilang, bahwa suaminya sebelum meninggal sempat menelpon dirinya dengan mengatakan, ‘aku dibunuh oleh bak kau’,” ujar purwandi.

Sementara itu, menerima  laporan peristiwa berdarah tersebut, aparat Polsek Batanghari Leko datang ke TKP. Polisi mendapat informasi masyarakat  sekitar bahwa pelaku masih berada seputaran Bating 6 Dusun VII Desa Lubuk Bintialo.

Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupesy SH SIK MSi, melalui  Kasi Humas Polres Muba IPTU Nazarudin Bahar SH mengatakan, menindaklanjuti tersebut Kanit Reskrim dan anggota berkordinasi dengan keluarga pelaku untuk  menanyakan pelaku dan permasalah pelaku terhadap korban.

“Bahwa pelaku telah membawa kabur Anak perempuan pelaku selama satu tahun. Atas informasi tersebut Kanit Reskrim dan anggota menghimbau keluarga pelaku agar pelaku menyerahkan diri dan bertanggung jawab atas perbuatannya,” kata Kapolres.

Dari hasil kordinasi tersebut keluarga pelaku menyerahkan pelaku dan Kanit Reskrim bersama anggota langsung mengamankannya.

“Setelah Kanit Reskrim dan anggota melakukan interogasi terhadap pelaku, pelaku mengakui telah melakukan pembunuhan kepada korban Adi Candra dengan cara membacoknya,” ucapnya. (fiz)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.