Beritatotal.com – Ini warning (peringatan) keras dari Kapolres OKU yang baru AKBP Arif Hidayat Ritonga SIK MH.
Polisi disini, baik di jajaran polres maupun polsek-polsek, jangan coba-coba untuk terlibat dengan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba). Apalagi sampai menjadi bagian peredaran barang haram tersebut.
Bila ketahuan terlibat dengan benda-benda perusak generasi bangsa itu, siap-siap dipecat.
Warning AKBP Arif bukan main-main lho. Ini sudah dibuktikannya saat Ia pernah menjabat Wakapolres.
Tak tanggung-tanggung jumlah oknum polisi nakal terlibat narkoba berhenti karirnya dan riwayatnya berseragam coklat korp bhayangkaara.
Hal tersebut tegas disampaikan AKBP Arif dihadapan ratusan pejabat utama (PJU) polres, polsek, dan anggota, saat pengarahan perdana dia usai disambut kedatangannya di Mapolres OKU pada Senin 24 Februari 2020.
“Saya ingatkan jika ada anggota Polres OKU dan polsek-polsek yang terlibat Narkoba maka akan kita pecat. Ini sudah saya lakukan ada 20 oknum polisi yang saya pecat karena narkoba saat jadi wakapolres,” kata AKBP Arif.
Dia pun menginstruksikan Kepala Seksi (Kasi) Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres OKU untuk tidak ragu-ragu memecat personil yang sudah diproses karena terlibat narkoba.
“Pecat anggota terlibat narkoba. Mana Kasi Propam. Jangan ragu-ragu untuk memecat anggota terlibat narkoba,” perintah langsung AKBP Arif saat berdiri member arahan di atas podium sembari mencari sosok Kasi Propam Polres OKU.
Mendengar namanya disebut dan mendapat isntruksi tegas langsung dimuka ratusan personil, Kasi Propam Polres OKU Iptu Nursamsi pun langsung berdiri di tengah jajaran tempat duduk para perwira.
“Siap,” jawabnya singkat dan berdiri sesaat sembari mendengarkan instruksi lanjutan AKBP Arif Hidayat berkaca soal pengalamannya sewaktu pernah jadi wakapolres.
Dikatakan Kapolres, tidak ada ruginya bagi institusi Polri memecat oknum polisi terlibat narkoba.
Polri kata dia tidak butuh oknum-oknum seperti itu yang hanya akan merusak citra institusi.
“Tidak ada ruginya kita memecat satu atau dua oknum polisi terlibat narkoba. Perlu digaris merah itu. Pecat oknum polisi narkoba,” pungkasnya. (djee)
Comment