Beritatotal.com – Sebanyak delapan pengurus kelompok sadar kemananan dan ketertiban masyarakat (Pokdar Kamtibmas) Bhayangkara di Kota Pangkalpinang dilantik, Kamis (12-11-2020).
Mereka dilantik oleh Ketua Pokdar Jumli Jamaluddin untuk masa bakti 2020-2022. Pelantikan dilaksanakan di Ruang Pertemuan (OR) Lantai I, Kantor Walikota Pangkalpinang.
Delapan pengurus Pokdar Kamtibmas yang dilantik dan dikukuhkan tersebut terdiri dari Sektor Bukit Intan, Sektor Gerunggang, Sektor Taman Sari, dan Sektor Pangkal Balam. Lalu Sektor Gabek, Sektor Rangkui, Sektor Girimaya, dan Sektor Pangkalan Baru.
Jumli berharap untuk seluruh pengurus Pokdar Kamtibmas sektor dan subsektor di Pabgkalpinang yang baru dilantik itu bisa membantu dan bersinergi dengan kepolisian.
Dengan adanya Pokdar Kamtibmas sektor dan sub sektor ini diharapkan juga agar lebih peka dalam melihat potensi potensi kerawanan atau gangguan keamanan yang ada di Pangkalpinang.
“Kita juga inggin mendorong dari tingkat RT/RW agar ada kepedulian terhadap ketidak teraturan, dalam artian misalnya di lingkungan dilihat tidak terarur maka itu harus ditertibkan,” ingat dia.
Pengurus Pokdar Kamtibmas sektor dan subsektor tentunya kata dia bertugas membina dan mengkordinasikan seluruh kegiatan pokdar kamtibmas sesuai wilayah kerjanya masing masing.
Seperti misinya menjadi sahabat dan menjalin kemitraan masyarakat dengan kepolisian dalam peningkatan kesadaran hukum dan mencegah gangguan kamtibmas.
Pengurus atau anggota Pokdar Kamtibmas merupakan mitra kepolisian dan juga membantu Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam menjaga, memberikan kesadaran hukum terhadap masyarakat menjaga kamtibmas yang ada khususnya di Kota Pangkalpinang.
Sementara itu, Waka Polres Pangkalpiang Kompol Erlichson Pasaribu, SH,SIK menyebutkan tren kejahatan saat ini sangat menghawatirkan.
Yaitu dari kejahatan konvensional, terorisme dan sebagainya bahkan saat ini muncul organisasi atau kelompok yang anti Pancasila yang mengakibatkan ketidak nyamanan di tengah masayarakat. Isu-isu palsu atau hoaxs kata Waka Polres menjadi salah satu strategi kelompok tersebut untuk memecah belah bangsa.
“Bantu kami Polri khususnya Polres Pangkalpinang untuk menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif penuh kenyamanan dan ketenangan, Saya yakin dan percaya bahwa hal tersebut dapat kita wujudkan bersama sama,” kata Kompol Erlichon. (san)
Comment