Beritatotal.com – Deklarasi pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Pangkalpinang, H Maulan Aklil SIP MSi (Molen) – M Sopian yang diusung PDIP, Nasdem, dan PKS di Alun-Alun Taman Merdeka (ATM) kota setempat, Minggu (7/1), hingga kini kemeriahannya masih menjadi perbincangan hangat masyarakat berbagai kalangan.
Sebuah momen tak disangka-sangka seluruh yang hadir berjumlah belasan ribu massa tersebut termasuk Molen sendiri, terselip pada rangkaian acara yang sudah matang digagas jauh-jauh hari.
Belasan ribu pasang mata boleh jadi membuat Molen dan tim suksesnya tersenyum bahagia bukan kepalang. Tapi oleh hanya satu pasang mata, Molen dan pendukungnya mendadak meneteskan air mata. Suasana penuh canda tawa sepanjang acara sebelumnya berubah jadi haru biru bercampur bahagia.
Pasalnya, ketika momen panitia membagi-bagikan banyak hadiah kejutan kepada massa, keluarga Molen diwakili sang kakak bernama Amir, dengan menggendong balita cantik mungil menerobos naik panggung.
Amir mendekati Molen yang tengah berdiri di hadapan belasan ribu massanya. Dia mengambil posisi persis di belakang Molen dengan erat menggendong balita cantik. Dia adalah OKU Maulidina Maulana. Seorang puteri anak keempat buah hati Molen dan almarhumah isterinya Hj Diana Murdiana.
Puteri OKU ini adalah salah seorang “perhiasan” hidup Molen peninggalan almarhumah, yang didapat Molen saat menjadi Pj Bupati OKU. Makanya, sang puteri pun sampai-sampai diberi nama OKU. Puteri OKU menjadi piatu selang tiga hari kelahirannya dari rahim sang ibu.
Nah, saat Molen dalam kebingungan berdiri di atas panggung menghadap belasan ribu pasang mata massanya, dan tidak juga mengetahui apa yang akan terjadi padanya, sementara massanya terus memberikan semangat tanpa komando, membuat Molen tambah linglung.
Ditengah bingung tingkat tinggi, Molen celingak celinguk kiri kanan. Hingga pada akhrinya menoleh ke belakang didapati sebuah kejutan berjumpa OKU sang puteri si buah hati kesayangan.
Dia pun langsung mengambil OKU dan menggendongnya erat. Ciuman bertubi-tubi dari tokoh yang kini dielu-elukan masyarakat Pangkalpinang tersebut mendarat di pipi OKU. Molen pun tak mampu lagi menahan buliran air matanta dan terus berkaca-kaca sepanjang menggendong dan menciumi OKU.
Demikian pula massa di depannya larut dalam keharuan membuat mereka menyeka mata yang sudah menetes air mata tersebut. Terik matahari yang menyengat sama sekali tak mereka rasakan. Karena keharuan melihat Molen memeluk OKU dan menciuminya bertubi-tubi. (dijee)
Beginilah VIDEO detik-detik momen mengharukan Molen dengan OKU puteri kesayangannya:
Comment