by

Teknologi Inafis Ungkap Identitas Korban Tewas Tersambar Sepur

Beritatotal  – Peralatan teknologi dan sumber daya manusia (SDM) yang handal dan cekatan menjadi tolok ukur kinerja. Seperti yang dimiliki Polres OKU Timur dalam melakukan penyelidikan sebuah kasus atau perkara. Dimana bisa saja dalam sebuah kasus menimbulkan korban jiwa yang tak diketahui identitasnya.

Dengan peralatan yang memadai, korban yang tadinya tidak dikenal lantaran tak satu pun ada identitas menempel di tubuh atau pakaiannya, polisi kemudian bisa menguak namanya dengan teknologi yang dimiliki saat bertugas.

Seperti dalam pengungkapan identitas tersambar kereta api (KA) atau sepur jenis babaranjang, Minggu (2/4), pukul 18.15 WIB lalu. Dimana insiden terjadi di di jalur rel KA Kebunjati, Kelurahan Dusun Martapura, Kecamatan Martapura, OKU Timur.

Korban jatuh dalam peristiwa ini tewas setelah sempat mendapat perawatan medis dan tidak diketahui identitasnya. Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) awalnya kesulitan untuk mengetahui nama korban laki-laki tersebut. Dengan kerja cepat Tim Inafis Polres OKU Timur, lalu identitas mayat dapat diketahui. Ini berkat peralatan Inafis yang dimanfaatkan sebagai pendukung kerja tim.

Alhasil, Mr X tadi namanya diketahui adalah Tukino (51), warga Desa Beringin Jaya, Kecamatan Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Pengungkapan identitas korban melalui identifikasi tersebut dilakukan Senin (3/4).

“Di baju dan celana korban tidak ada sama sekali satu pun identitas. Tapi setelah kita lakukan identifikasi pakai peralatan Tim Inafis akhirnya diketahui identitas korban. Dia asal lampung namanya Tukino,” jelas Kapolres OKU Timur AKBP Audie S Latuheru didampingi Waka Polres Kompol Yulianto melalui Kasubbag Humas Polres AKP Hardan.

Setelah mengetahui identitas korban selanjutnya Polres OKU Timur menghubungi keluarga di kampung halaman. Kasus ini sendiri kata AKP Hardan diduga korban tersambar sepur babaranjang.

Informasi yang didapat di lapangan, sebelum tewas korban sempat dibawa warga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tebat Sari, Martapura.

“Waktu itu korban berjalan di pinggir rel KA. Tiba tiba dari arah Palembang ada kereta yang sudah berkali kali membunyikan kelakson. Tapi korban tidak bergeming dari tempatnya. Korban akhirnya terserempet kereta babaranjang tersebut,” ungkap Yanto, warga setempat kepada beritatotal.com, Senin (3/4). (jeff)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.