Beritatotal.com – Ada kabar baik bagi warga Kota Pangkalpinang. Bila sedang berikhtiar berobat maupun memang dirujuk berobat ke luar daerah, saat ini Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Dinas Kesehatan setempat sudah menyediakan rumah singgah yang representatif.
Rumah singgah itu dibangun berangkat dari kepedulian Walikotanya Maulan Aklil (Molen) bidang kesehatan. Dimana kesehatan merupakan salah satu modal utama untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat juga.
Makanya Pemerintah Kota Pangkalpinang melihat kebutuhan rumah singgah saat ini sudah mendesak disediakan bagi warganya yang sedang berikhtiar berobat ke luar daerah. Terutama di Palembang dan Jakarta.
Dengan disediakan rumah singgah di Palembang dan Jakarta, masyarakat Pangkalpinang yang berstatus pasien/sakit dan keluarga yang mengantarnya bisa menginap di rumah singgah.
Tidak lagi repot mencari penginapan dan berpikir beban biaya menginap. Apalagi jika tidak punya keluarga sekedar menumpang sementara selama proses pengobatan.
Bahkan mungkin selama ini saking mau irit biaya jauh dari kampung halaman terpaksa cari tempat istirahat ‘mengemper”. Sekarang masalah tersebut benar-benar teratasi, lho.
“Masyarakat Pangkalpinang yang berobat ke Palembang atau Jakarta dan keluarga yang mengantarnya tidak lagi terlantar. Yang sakit akan cepat sembuh dan keluarganya sehat selalu,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, DR dr Mgs M Hakim MKes, kepada portal ini, Sabtu (30/01/2021).
Untuk mendukung keberadan rumah singgah itu, kata dr Hakim, pihaknya melakukan inovasi mendirikan rumah singgah yang representatif.
Untuk di Palembang didirikan di dekat Rumah Sakit Muhammad Husein (RSMH) Palembang di Jl Letnan Yasin. Sedangkan di Jakarta didirikan di kawasan Menteng dekat dengan Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM).
Bukan hanya gedung diperuntukkan rumah singgah bagi pasien dan keluarga yang sedang berobat menggunakan BPJS, Pemerintah Kota Pangkalpinang pun menyediakan makan minumnya serta pengurusan semua berkas yang dibutuhkan saat berobat.
“Jadi bukan hanya rumah singgah saja melainkan kita siapkan makan minumnya dan membantu pengurusan berkas yang kurang-kurang hingga pasien tidak terkendala lagi,” imbuhnya.
Rumah singgah yang ada di Palembang dan di Jakarta kata dokter yang aktif berorganisasi ini, efektifnya dibuka mulai Februari 2021.
“Tapi sekarang sudah bisa dimanfaatkan,” pungkas dr Hakim.
Sementara itu, Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil bersyukur rumah singgah bagi warganya di Palembang dan Jakarta sudah ada.
Rumah singgah tersebut dibangunnya berdasarkan kenangan masa lalunya ketika merantau di Palembang dalam kurun waktu cukup lama.
Saat di Palembang tersebut, cerita Molen, dia punya kos-kosan, dan banyak bertemu dengan warga dari Bangka Belitung yang tengah berobat ke Palembang.
“Jangankan untuk berobat, untuk makan pun mereka susah apalagi mencari tempat tinggal. Saat itu Saya bermunajat sama Allah jika menjadi kepala daerah di Bangka Belitung Saya akan mendirikan rumah singgah untuk seperadik, dulur dan sahabat yang terkena musibah sakit,” jelas Molen.
“Alhamdulillah sekarang kita buat dua rumah singgah untuk warga Kota Pangkalpinang. Satu di Kota Palembang dan satunya lagi di Jakarta di Menteng dekat rumah sakit,” imbuhnya.
Molen berharap mudah-mudahan kedua rumah singgah tersebut berguna untuk masyarakat Pangkalpinang khususnya dan masyarakat Bangka Belitung pada umumnya. (san/djee)
Comment