Beritatotal.com – Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil akhirnya sedikit demi sedikit mampu menyeruak permasalah yang terjadi dalam polemik hutan kota di Tua Tunu.
Ketika memimpin “Diskusi” terkait hutan yang masuk ruang terbuka hijau di Pangkalpinang ini, penuh ketelitian pria akrab disapa Molen ini meminta pihak-pihak terkait yang hadir mengutarakan dokumen serta permasalahannya.
Maklum, rapat terbatas yang disebut Molen berdiskusi santai tersebut, inti masalah yang tengah dibahas ternyata juga masuk dalam radar penyelidikan aparat kepolisian.
Sebagai Walikota, Molen tidak mau terjebak permasalah yang bakal meruncing kedepannya hingga merugikan pihak-pihak terkait.
“Kita diskusi ya. Sebagai Walikota saya ingin permasahan ini clear dan saya mengajak mari kita berdiri di atas kepentingan masyarakat luas bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok,” ajak Molen ketika memimpin rapat di ruang kerjanya, Rabu (5/12).
Selain diikuti beberapa pejabat terkait di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang, rapat ini juga diikuti kepolisian, kejaksaan, dan Badan Pertanahan Nasional Pangkalpinang. Tampak dari kepolisian dihadirii langsung Kapolres Pangkalpinang dan dari kejaksaan dihadiri Kajari Pangkalpinang.
Namun, rapat ini belum membuahkan kesimpulan meski semua pihak memaparkan problem, keluhan, maupun dokumen-dokumen yang menurut mereka sah.
Molen menyarankan kepada kepolisian untuk terus melakukan tugasnya dalam penyelidikan.
“Kalau ada oknum-oknum yang bermain dalam masalah hutan kota ini sikat saja Pak Kapolres. Kita tunggu dua minggu lagi setelah hasil penyelidikan polisi selesai kita rapat untuk sama-sama menentukan kesimpulannya,” tutup Molen. (dijee)
Comment