Beritotal.com – Sebutan anak durhaka untuk pria asal Desa Banuayu, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKU, satu ini pantas disandangnya. Betapa tidak, bapak kandungnya sendiri diamukinya saat terlelap tidur.
Menggunakan sebilah pisau bergagang kayu sepanjang 30 cm, pria ini masuk ke kamar orangtuanya dan dengan beringas (emosi, red) menghujamkan pisau tersebut ke dada dan kepala bapaknya hingga terluka parah.
Korban yang sudah tua tersebut koma di tempat karena banyak kehabisan darah. Kini masih dirawat di ruang ICU RS Tentara (DKT) Baturaja. Usai menikam bapaknya, pelaku kabur tapi tak sampai 24 jam berhasil diringkus polisi.
Informasi yang dihimpun Beritatotal dari Kapolres OKU AKBP Dra NK Widayana Sulndari didampingi Kapolsek Lubuk Batang AKP Samsu Rizal, peristiwa berdarah menghebohkan warga Desa Banuayu tersebut terjadi Minggu dini hari (6/8), pukul 02.00 WB.
Pelakunya Irhansyah (38) dan korban keberingasan pelaku yakni bapak kandungnya sendiri M Zili (77). “Kejadiannya Minggu dinihari di rumah korban Desa Banuayu, Dusun II, Kecamatan Lubuk Batang. Korban ditikam di dada kiri dua liang dann di kepala satu liang hingga koma,” kata Kapolres, Senin (7/8).
Dilanjutkan, saat kejadian suasana sudah senyap karena penduduk sekitar sudah pada tidur istirahat malam. Keterangan yang berhasil dihimpun pihaknya saat mendatangi lokasi dan mengecek tempat kejadian perkara (TKP), saat itu korban dan isterinya Zar’a tidur dalam kamarnya.
Kemudian pelaku tiba-tiba masuk ke dalam kamar korban menenteng pisau dan menikamnya ke dada kiri korban sebanyak dua kali dan bagian kepala satu kali. Korban terjaga dari tidurnya karena merasa sakit teramat sangat. Hingga dia pun berteriak histeris minta pertolongan.
Teriakan korban sontak mengagetkan isterinya yang tidur disamping lalu berjuang menyelamatan suaminya. Dengan cara menghalangi dari amukan
membabi buta anak kandung mereka.
“Isteri korban (ibu pelaku, red) terbangun dan sempat menghalangi pelaku sehingga pelaku keluar dari kamar korban,” tambahnya. Kejadian ini mengejutkan tetangga mereka dan malam itu juga semburat mendatangi TKP. Mereka berupaya memberi pertolongan tapi dihalangi pelaku yang masih menghunus pisau berlumuran darah.
Pelaku kata Kapolres mengancam warga agar tidak masuk ke dalam rumah. Warga pun takut untuk masuk hingga pelaku melarikan diri. Barulah kemudian mereka menolong koban dengan membawanya ke rumah sakit di Baturaja yang jaraknya sekitar 10 KM dari TKP.
“Pelaku berhasil kita ringkus Minggu sore pukul 18.30 WIB saat bersembunyi di Dusun V desa setempat dalam sebuah pondok. Sekarang pelaku sudah kita amankan bersama barang bukti untuk diproses sesuai hukum berlaku,” pungkas AKBP Wida.
Ditambahkan juga Kapolsek Lubuk Batang AKP Samsu Rizal, dari pemeriksaan awal yang dilakukan pihaknya, motifnya pelaku tidak senang karena bapaknya sering menasihati kehidupan pribadinya.
“Pelaku mengaku tidak senang dan sakit hati karena bapaknya menasihati dia. Pelaku sudah berpisah dengan isterinya karena ditinggalkan isterinya. Kami masih mendalami kasus ini dan akan memeriksa saksi-saksi,” AKP Samsu Rizal. (dijee)
Comment