Beritatotal.com – Hujan deras yang mengguyur cukup lama dari Kamis sore hingga tadi malam di Kecamatan Ulu Ogan akibatkan tanah longsor.
Tanah bahkan material batu-batu besar tergerus dan terbawa air hujan hingga menutupi jalan di Talang Ulak Kelutang menuju Talang Seluai Desa Belandang.
Bahkan batu sebesar mobil truk lebih kurang 20 ton persis jatuh di badan jalan memutus akses jalan keluar masuk menuju kecamatan dari jalur desa ini.
Penduduk di dalam harus memutar dari Simpang Imam kemudian menuju Desa Pedataran agar bisa keluar kecamatan. Seperti bila ingin ke Baturaja.
Lokasi longsor di jalan desa setelah tebing Tenggalingan lokasi Desa Gunung Meraksa, Kecamatan Pengandonan. Tapi masuk akses jalan menuju wilayah Kecamatan Ulu Ogan.
“Akses dari lokasi menuju Kecamatan Ulu Ogan masih tertutup sampai ke badan jalan oleh matrial tanah dan batu,” jelas Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga SIK MH melalui Kapolsek Ulu Ogan Iptu Eddy Hermata, Jumat (01/05).
Menurut Kapolsek, tanah longsor baru diketahui tadi pagi. Saat ini pihaknya bersama camat setempat sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU.
Meski lokasinyaa masuk wilayah Kecamatan Pengandonan tapi menurut Iptu Eddy dampaknya adalah akses menuju Ulu Ogan.
“Makanya tadi kita bersama aparat Polsek Pengandonan, Polsek Ulu Ogan dan masyarakat bergotong royong semampunya untuk membuat jalan setapak,” katanya.
Jalan setapak dimaksud Iptu Eddy yakni unt akses cukup dilalui orang saja disela-sela bebatuan yang menutupi jalan.
“Batunya besar kira-kira lebih kurang 20 ton hampir seperti mobil truk. Mana bisa kami menyingkirkannya tanpa dibantu alat memadai. Makanya tadi sudah kami buat dulu jalan setapak,” pungkas Eddy. (djee)
Comment