by

Korban Kebakaran Butuh Peralatan Masak, Akino Sarankan Kades Buat Proposal

Beritatotal.com – Peristiwa kebakaran menghanguskan delapan rumah penduduk di Dusun IV, Desa Danau Cala, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), baru-baru ini mengundang simpati banyak pihak.

Aksi solidaritas peduli sesama terhadap korban yang rumahnya dilalap si jago merah mulai berdatangan. Seperti kepedulian Gerakan Pemuda dan Mahasiswa (GMP) Kabupaten Muba dan  Fraksi Partai Demokrat (F-PD)DPRD Muba.

Mereka secara sukarela memberikan sedikit bantuan berupa sembako serta perlatan kebutuhan lainya, agar bisa segera dimanfaatkan ahli musibah. Mengingat para korban sangat membutuhkan uluran tangan meringankan beban mereka.

“Kami turut prihatin kepada warga yang terkena musibah kebakaran ini. Dari itu bentuk kepedulian kami terhadap mereka kami sedikit memeberikan bantuan sembako dan kebutuhan barang lainya,” ungkap Akino Dewan Pembina GMP Muba yang juga Anggota DPRD Muba.

Bantuan tersebut, menurut politisi Partai Demokrat Muba ini, sudah mereka salurkan ke lokasi bencana kebakaran pada Minggu (30/7). Akino langsung yang memimpin penyerahan bantuan GPM dan F-PD.

Dia pun bisa melihat langsung kondisi rumah warga yang sudah hangus tak bisa ditempati lagi. Barang-barang rumah tangga, pakaian, dan lain sebagainya juga tidak banyak yang bisa diselamatkan pemili rumah. Akibatnya para korban saat ini menumpang dengan keluarga maupun tetangga.

“Ini musibah,  kami harap Pemerintah Kabupaten Muba dapat memberikan bantuan dengan membangun kembali rumah mereka,” katanya.

Selain itu, kepala desa setempat disarankan Akino mengajukan proposal untuk nanti bisa dimasukan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP). Serta membuat juga proposal  yang ditujukan kepada perusahaan dengan bantuan CSR.

“Kita (DPRD, red) akan dorong (memperjuangkan proposal, red),” tegasnya.

Sementara itu, salah seorang korban kebakaran, Ilham, mengharapkan agar ada perhatian dari pemerintah. Bahkan dirinya meminta agar dibantu peralatan masak, karena selama ini bantuan yang datang hanya sembako. Tidak ada peralatan masak yang juga mendesak bagi para korban.

“Pastinya kami berharap dapat kembali mempunyai tempat tinggal. Sementara waktu ini kami menumpang di tempat warga,” kata Ilham dengan suara lirih. (aly)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.