Beritatotal.com – Untuk pengamanan tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Kabupaten OKU, Polres OKU menyiagakan 2/3 personilnya dari kekuatan penuh yang ada.
Total personil Polres yang diterjunkan demi menciptakan suasana kamtibmas yang kondusif di semua tahapan Pilkada sebanyak 420 personil.
“Sudah ada aturan dari pusat untuk personil yang diterjunkan mengamankan Pilkada sebanyak dua per tiga dari kekuatan yang ada. Di Polres OKU jumlah seluruh personil 622 orang jadi kalau dua per tiganya ada 420 anggota yang kita terjunkan,” jelas Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga SIK MH, Selasa (8/9).
Selain dengan mengerahkan dua per tiga kekuatan sendiri, dijelaskan Kapolres, pihaknya juga akan dibantu personil dari Satuan Brimobda Polda Sumsel serta anggota Polda Sumsel.
Dari Satuan Brimobda Polda Sumsel akan dikirim sebanyak 100 personil yang akan turut mengamankan tahapan pencoblosan, pengumumnan pasangan calon terpilih sampai pelantikan.
“Kemudian ditambah pula 100 personil dari Polda Sumsel yang akan mem-back up Polres OKU dalam pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS),”
imbuhnya.
Kemudian, sambung AKBP Arif, untuk rayonisasi Polres OKU juga akan di-back up kekuatan personil dari dua Polres tetangga. Yakni Polres Lahat dan
Polres Prabumulih.
Dimana kalau ada kontingensi atau kejadian di luar perkiraan maka dua
Polres tetangga ini akan membantu.
Kapolres berpesan, Pilkada ini merupakkan pesta demokrasi yang melibatkan rakyat. Hanya saja pada Pilkada periode ini berlangsung di masa pandemi covid-19.
Untuk itu diharapkan masyarakat OKU tanpa terkecuali agar mematuhi
protokol kesehatan covid-19.
“Ini pesta demokrasi, bergembira tapi masyarakat OKU di tengah situasi
pandemi covid-19 ini agar mematuhi protokol kesehatan,” tegasnya.
“Kita tidak boleh takut dengan pandemi covid ini, tapi kita tidak
boleh juga takabbur. Salah satu contoh tidak takabbur kemana-mana selalu
menggunakan masker dan menjaga jarak,” AKBP Arif.
Untuk diketahui, Pilkada Kabupaten OKU yang akan digelar 9 Desember 2020 mendatang dipastikan hanya akan diikuti satu pasangan calon saja alias calon tunggal.
Yakni pasangan Kuryana Azis – Johan Anuar yang telah mendaftar ke KPU OKU pada 4 September lalu. Hingga batas akhir massa pendaftaran pukul 00.59 tanggal 6 September tidak ada lagi paslon yang mendaftar ke KPU OKU baik melalui jalur parpol maupun perseorangan. (djee)
Comment