BeritaTotal.com – Uang Jamsari (46) seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), sebesar Rp Rp 37.547.500 yang ia simpan di salah satu bank ternama lenyap.
Atas hilangnya, uang didalam tabungan milik Pegawai Negeri Sipil (PNS), warga Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) ini, pihaknya melaporkan hal tersebut kepada pihak ke Polisi.
Edison, Kuasa Hukum Jamsari (46) saat dibincangi wartawan, menceritakan, kliennya kehilangan uang Rp 37.547.500 di dalam rekening tabungan miliknya. Korban merupakan salah satu nasabah dari bank BRI.
Atas peristiwa itu, kata Edison mereka sudah melapor ke Polsek Baturaja Timur, dengan perkara penipuan. Nomor :STTLP/B/155/V/2017/SUMSEL/OKU/SEK-TIMUR. Tertanggal 24 Mei 2017. Pelapor, Faik Rahimi, kuasa hukum korban Jamsari. Terlapor belum diketahui.
Usai mendatangi Kantor BRI Baturaja, Selasa (1/8) kepada wartawan, Edison menjelaskan, awal kronologis kejadian hilangnya uang dalam rekening tersebut berawal saat korban ingin melakukan transaksi di ATM Bank BRI di Kel Kemalaraja, Kec Baturaja Timur OKU.
Waktu kejadian, pada Minggu 14 Mei 2017 sekitar pukul 08:00 wib.
Tiba-tiba cerita Edison, kartu ATM korban tertelan di dalam mesin ATM. Menyadari hal itu, ia menelepon call centre yang tertempel atau tertera di area dalam bilik mesin ATM.
Saat itulah, nomor yang dihubungi diangkat oleh seseorang mengaku dari pihak BRI. Terjadi komunikasi. Lawan bicara meminta data dan nomor pin kartu ATM korban. Tanpa ragu korbanpun memberikannya, melalui komunikasi telepon saat itu.
“Jadi korban ini di minta data dan pin kartu ATM. Korban percaya dan langsung memberitahunya,” kata Edison, kartu ATM korban sampai saat ini masih hilang.
Pada hari Senin nya. Korban mendatangi Kantor Bank BRI Baturaja. Benar saja korban terkejut, saat mengecek uang yang ia simpan di bank sudah lenyap sampai puluhan juta rupiah.
Pada hari ini, kita bersama pihak kepolisian sengaja datang ke kantor Bank BRI untuk melihat rekaman cctv di ATM. Tujuan untuk mencari pelaku yang diduga ada di ATM saat itu.
“Kita menduga mungkin saja pelaku yang menarik ATM, berada di dalam ATM yang sama. Namun hasilnya kita belum bisa melihat rekaman CCTV itu. Sebab petugasnya sedang bertugas diluar. Selain itu juga diminta kelengkapan administrasi dari pihak kepolisian,” ujarnya.
Dari konfirmasi dengan pihak bank. Ada tercatat ada data transaksi transfer sejumlah uang dari rekening korban dan ke rekening nasabah yang lain.
Sementara korban sendiri tidak mengetahui adanya transaksi transfer dana.
Kapolres OKU, AKBP NK Widayana Sulandari melalui Kapolsek Baturaja Timur, AKP Saharudin dihubungi wartawan melalui telepon membenarkan adanya laporan tersebut. Untuk kepentingan penyelidikan mereka membutuhkan rekaman cctv dari tkp yang ada di ATM. Namun belum dapat dibuka karena overator pihak bank yang bersangkutan sedang berdinas keluar kota.
“Anggota kita tadi sudah berkoordinasi dengan pihak bank. Namum belum bisa dibuka karena overator tidak di tempat,” jelasnya.
Sementara pihak Bank BRI Baturaja sendiri saat dikonfirmasi wartawan terkait hal tersebut enggan berkomentar banyak.”waduh ini bukan wewenang kami. Saya tidak bisa memberikan komentar dan tanggapan,: kata seorang perempuan pegawai Bank BRI di Kantor BRI Baturaja, dan tidam menyebut namanya.(bar)
Comment