by

Kadispora Bangka Rozali : Wali Murid Jangan Marahi Anak Saat Belajar Daring

Beritatotal.com – Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bangka, Rozali, menegaskan, proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka untuk tingkat SMP, SD dan PAUD tahun ajaran 2020/2021 semester genap masih belum dapat dilaksanakan.

“Hingga kini masih belum bisa ditentukan sampai kapan proses KBM tatap muka dapat dilakukan. Kita ketahui bersama bahwa penyebaran wabah penyakit virus corona sedang mengalami peningkatan, apalagi saat ini untuk di Kabupaten Bangka sudah masuk dalam zona orange,” ujarnya, katanya kepada media, Senin (25/01/2021).

Pihaknya kata Rozali telah menyampaikan dan telah diputuskan oleh Tim Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Bangka, dan diikuti sebanyak 35 orang dari semua unsur terkait yang memutuskan agar tidak melakukan proses KBM tatap muka dalam waktu dekat untuk di semua jenjang pendidikan sesuai kewenangan pemerintah kabupaten.

“Dan bagi tenaga pendidik atau guru diperkenankan masuk untuk melakukan aktivasi di sekolah tetapi harus dengan cara bergiliran dan dimulai dari jam 7 sampai 11 siang,” tambahnya.

Sedangkan untuk pemberian mata pelajaran tetap dengan cara daring meskipun ada beberapa tugas yang harus diambil ke sekolah. Itu pun diwanti-wanti dia wajib mengikuti protokol kesehatan Covid-19 yang berlaku.

Meskipun proses belajar mengajar melalui daring, pihaknya tetap memastikan ke setiap sekolah agar memberikan edukasi dan pembelajaran yang sifatnya tidak membebani atau memberatkan siswa.

Sesuai dengan instruksi Tim Satgas Covid-19, agar lebih mengutamakan keselamatan dan kesehatan baik bagi guru, siswa maupun wali murid.

“Saya menghimbau seluruh tenaga pendidik untuk tetap selalu semangat dan tetap masuk ke sekolah memberikan tugas-tugas kepada anak murid tetapi dengan catatan tidak membebani dan memberatkan. Kepada wali murid tetap bersabar, jangan marah-marah kepada anaknya,  jangan mengeluh dan pesimis yang terpentingnya utamakan keselamatan dan kesehatan para anak-anaknya,” pungkasnya. (san)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.