Beritatotal.com – Ditengah ketidakpastian penunjukkan Penjabat (Pj) Bupati OKU yang terus molor hingga hampir setahun, Gubernur Sumsel mendadak menarik seorang pejabat esselon II dari Kabupaten OKU menjadi pejabat esselon II di lingkungan Provinsi Sumsel.
Pejabat Esselon II Pemkab OKU yang ditarik Gubernur HD tersebut yakni Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Teddy Meilwansyah. Mantan Karo Humas dan Protokol Pemprov Sumsel itu, tiba-tiba diplot menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Sumsel.
Teddy dilantik dan diambil sumpah jabatannya dipimpin Pj Sekda Provinsi Sumsel, Suman Asra Supriono, di ruang kerja Sekda Pemprov Sumsel, Jumat siang (11/02/2022).
Diketahui, pelantikan dia sebagai Kadin PMD Sumsel bersamaan dengan pelantikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Sumsel, Dr H Rosidin MpdI.
Mendadaknya Teddy ditarik menjadi pejabat Provinsi Sumsel (Esselon II), memunculkan spekulasi kemungkinan bisa saja dia akan ditunjuk Gubernur HD menjadi Pj Bupati OKU beberapa minggu atau beberapa bulan kedepan.
Sebab, sebelum Teddy dilantik jadi pejabat provinsi Jumat siang itu, sudah hampir setahun ini kondisi di OKU penuh ketidakpastian. Hingga beberapa hari lalu sebelum pelantikan ini, terjadi aksi demonstrasi massa untuk meminta gubernur segera menunjuk Pj Bupati OKU.
Soalnya, saat ini sejak Bupati OKU Kuryana Azis meninggal dunia karena terpapar Covid-19, kepala pemerintahan Kabupaten OKU hanya dipimpin seorang Pelaksana Harian (Plh) Bupati, yakni oleh HD ditunjuk Edward Chandra selaku pejabatnya. Dimana jebatan Plh Bupati kewenangannya sangat terbatas.
Nah, salah satu aturan untuk gubernur menunjuk Pj Bupati yang harus diajukannya ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), haruslah seorang birokrat provinsi yang sedang menjabat di level esselon II. Atau bisa juga dari pejabat Kemendagri.
Dengan aturan dimaksud, apakah kemungkinan nantinya Teddy Meilwannsyah yang akan ditetapkan Gubernur HD menjabat Pj Bupati OKU?, tentu saja kewenangannya masih kembali kepada HD sendiri.
Namun, masyarakat OKU sangat berharap HD tidak lagi mengulur-ulur waktu menunjuk Pj Bupati OKU, agar pembangunan di Bumi Sebimbing Sekundang bisa berjalan normal.
Apalagi, posisi Wakil Bupati OKU juga sudah kosong pasca Johan Anuar meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Dimintai tanggapannya soal dirinya ditarik menjadi salah seorang pejabat Provinsi Sumsel, Teddy Meilwansyah mengaku sebagai abdi negara intinya siap ditempatkan dan ditugaskan dimana saja.
“Alhamdulillah kami mendapatkan amanah dan kepercayaan yang sangat luar biasa ini. Tentu amanah dan kepercayaan dari Bapak Gubernur Sumsel ini akan kami jaga dan jalankan dengan baik, guna mendukung seluruh program dan kebijakan dari Pak Gubernur. Dan yang pastinya kami akan sekuat tenaga membantu beliau mewujudkan Sumsel Maju Untuk Semua,” kata Teddy
Dengan tidak lagi menjabat Kadisdik OKU, Teddy pun menyampikan pesan dan kesannya kepada seluruh guru dan pegawai Disdik OKU.
“Terimakasih banyak untuk dukungan dan kerja samanya selama kami berada dan menjadi keluarga besar Disdik OKU. Sungguh pengalaman dengan suasana kerja yang baik penuh rasa kekeluargaan. Tolong pertahankan semangat dan kinerja yang sudah baik selama ini,” pesan dia.
“Teruslah berinovasi dan saya yakin nanti yang jadi pengganti saya akan bisa membawa Disdik OKU lebih maju lagi. Dan saya mohon maaf bila selama ini kami kurang maksimal dalam menakhodai Disdik OKU,” pungkas Teddy. (djee)
Comment