by

Heboh Bakal Banjir Bandang Seperti Tahun 1982, Anggota di Ulu Ogan Pantau Debit Sungai Hingga Malam

Beritatotal.com – Debit air Sungai Ulu Ogan yang terletak di ujung Kabupaten Ogan Komering Ulu meninggi.

Kondisi debit air di aliran sungai tersebut hingga ke Kota Baturaja turut naik. Bahkan sudah ada yang menggenangi perkampungan terutama yang ada di dekat daerah aliran sungai (DAS).

Meluapnya Sungai Ogan membuat warga di tiga kecamatan, Ulu Ogan, Pengandonan, dan Muara Jaya, harus meningkatkan kewaspadaan. Karena informasinya bila debit air terus bertambah kemungkinan akan terjadi banjir bandang.

Bahkan, beredar di grup WhatsApp pesan suara yang memperdengarkan rekaman warga mengumumkan jika air Sungai Ogan sudah besar.

Dalam penngumuman tersebut intinya warga diminta waspada agar kejadian tahun 1982 tidak terulang.

“La dimumkan di masjid bro akan banjir bandang lok tahun 82 dulu. La siap-siap gale jeme. Nah ayakh Ogan la besak banjir, lok tahun 82 dulu. Baturaje pacak kene pule, la di gunung liwat la banjir nian. (sudah diumumkan di masjid bro akan banjir bandang seperti tahun 1982 dulu. Sudah siap-siap semua warga. Nah air Sungai Ogan sudah besar banjir, seperti tahun 1982 dulu. Baturaja bisa kena juga. Sudah di Desa Gunung Liwat sudah sangat banjir, red),” demikian isi rekaman suara tersebut.

Sekedar diketahui, berdasarkan cerita turun temurun, pada sekitar tahun 1982 pernah terjadi banjir bandang yang melanda kawasan Kabupaten OKU  di daerah Uluan.

Saking besarnya banjir bandang waktu itu sehingga banyak menimbulkan korban jiwa. Bahkan ada desa yang sampai hilang hingga kini.

Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga SIK MH melalui Kapolsek Ulu Ogan Iptu Eddi Hernata saat dikonfirmasi malam ini membenarkan jika terjadi peningkatan debit air di Sungai Ulu Ogan. Air sungai terpantau besar lebih dari biasannya sejak siang tadi dikarenakan curah hujan yang tinggi.

“Anggota saya bersama anggota Babhinsa terus memantau debit air sungai dari Jembatan Desa Ulak Lebar. Sampai pukul 23.00 WIB tadi air sudah mulai surut dan hujan sudah berhenti,” jelas Kapolsek Ulu Ogan Iptu Eddi Hernata, sesaat tadi (Jumat, 3/4).

Dijelaskan, di Kecamatan Ulu Ogan yang merupakan kawasan perbukitan ada dua sumber aliran air. Yakni Sungai Ogan kanan yang terletak di Desa Mendingin dan Sungai Ogan kiri yang terletak di Desa Ulak Lebar/Kelumpang.

“Kedua aliran sungai tersebut bertemu satu muara di bawah jembatan sungai di Desa Ulak Lebar. Di jembatan ini menjadi posko pemantauan anggota kita di lapangan sekarang,” kata Iptu Eddi Hernata.

Meski air sungai debitnya sudah menurun malam ini, menurut Kapolsek pihaknya tetap menyiagakan anggota di posko untuk memantau debit air.

Warga juga sudah diimbau terutama yang tinggal dekat DAS untuk wapada dan berjaga-jaga mengantisipasi banjir susulan. “Kalau di SMA 12 OKU letak sekolahnya memang dekat DAS. Jika hujan sering banjir karena air sungai meluap,” katanya. (djee)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.