BeritaTotal.com – Kades Tanjung, Kecamatan Pengandonan, OKU Rahmad Pinkal menjelaskan, di desanya saat ini hanya ada dua batang lagi durian semengok sakti. Durian semengok sakti ini batangnya tinggi buahnya lebat. Buahnya juga cukup besar.
“Nama durian ini diambil dari nama leluhur (Puyang Desa Tanjung. Bernama Puyang Semengok Sakti),” katanya kemarin.
Ia menjelaskan, sekarang ini kondisi dua batang durian itu belum berbuah. Jika pada musim panen, tanaman durian ini akan berbuah lebat. Buah durian berwarna kuning. Bijinya kecil dagingnya tebal. Rasanya juga manis.
Sementara itu Dinas Pertanian, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) di tahun 2018 ini mengengkan durian jenis Semengok Sakti. Sedikitnya ada 500 batang bibit buah durian semengok sakti akan dikembangka atau dibudi dayakan.
Kepala Dinas Pertanian OKU Ir Jhoni Saihu saat dihubungi, Jumat (27/7) mengatakan, durian semengok sakti ini merupakan asli buah durian khas daerah bumi sebimbinh sekundang. Kualitasnya super. Bijinya kecil dagingnya tebal. Rasanya juga manis.
“Bahkan beratnya bisa mencapai 2,7 kilogram lebih perbuah. Warna daging buah durian kekuniangan. Tinggi pohon durian jenis ini bisa mencapai 20 meter,” kata Jhoni Saihu.
Karena durian semengok sakti ini termasuk komiditi langka. Karena itu untuk mempertahankan keberadaan dutian ini pihaknya berusaha melakukan pengembangan. Tinggal kata Jhoni menyebarkan ke 13 kecamatan di wilayah daerah berjuluk bumi sebimbing sekundang saja.
“Penyebaran .enunggu musim hujan tiba sekitar awal bulan oktober nanti. Tahun ini kita kembangkan sebanyak 500 batang. Tahun 2019 nanti kita anggarkan lagi. Kemarin pada hari selasa kita menyumbang ke UNSRI sebanyak 100 batang agar diteliti dan ikut mengembangkan durian tersebut,” jelas Jhoni.
Durian semengok sakti ini, kata Joni sudah mereka daftarkan dan sudah mendapatkan sertifikat tanda daftar verietas tanaman lokal dari pusat perlindungan varietas tanaman dan perizianan pertanian. Kementerian Pertanian.
“Dengan sertifikat bukti pendaftaran ini, sehingga tidak bisa di klaim lagi oleh daerah lain durian semengok sakti ini,” katanya.(bar)
Comment