Beritatotal.com – Seorang pria berusia 50 tahun, Syahrial, warga Desa Raksa Jiwa, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU tewas akibat mengalami kecelakaan lalu lintas (Lakalantas).
Pria yang bekerja sebagai petani tersebut sempat dilarikan polisi dibantu warga ke rumah sakit di Baturaja.
Tapi karena luka yang dideritanya cukup parah dan banyak mengeluarkan darah sehingga nyawanya tidak bisa diselamatkan lagi.
Laka lantas yang dialami korban Syahrial terjadi di jalan poros Baturaja – Muaraenim di Desa Raksa Jiwa, Sabtu (09/05), pukul 17.00 WIB.
Korban mengendarai motor jenis metic tanpa plat nomor kendaraan bertabrakan dengan sebuah dump truck Nopol B 9683 UDD yang dikendarai Asri Jumiarto (19), warga Kelurahan Sepancar, Kecamatan Baturaja Timur.
Dari informasi yang diperoleh, saat itu korban baru keluar dari sebuah warung pinggir jalan dekat Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Diduga tanpa melihat situasi lagi, korban mengegas motor tunggangannya langsung mengambil jalur mobil dump truck yang datang dari arah Baturaja.
Tak pelak korban dan motornya langsung menghantam dump truck merah tanpa muatan tersebut. Korban langsung terjatuh ke aspal dan motornya mengalami kerusakan patah stang bagian depan.
Sedangkan dump truk tersebut mengalami kerusakan pada bagian kanan depan. Karena hari masih terang sore hari satu jam menjelang waktu berbuka puasa, warga pun langsung melihat TKP.
Laka lantas tersebut terdengar juga di telinga aparat Polsek Semidang Aji dan langsung meluncur ke TKP.
Tubuh korban yang tergeletak di jalan lalu dievakuasi untuk dilarikan ke rumah sakit. Seperti yang disebut di atas nyawanya tidak terselamatkan.
Aparat Polsek Semidang Aji juga mengamankan sopir dump truck berikut kedua kendaraan yang terlibat laka lantas ke Polsek setempat.
Informasinya, sebelum korban mengalami laka lantas, kemungkinan dia sedang menghabiskan waktu sore sambil menunggu azan magrib tanda waktu berbuka puasa kaum muslim.
Kebetulan air Sungai Ogan yang melintasi desa korban sedang meluap dan korban bisa jadi sempat melihat-lihat air sungai hari ini yang meluap cukup besar.
Ini menjadi biasa di kampung-kampung kawasan hulu termasuk di desa korban, bila air Sungai Ogan meluap jadi pemandangan berbeda.
Saat kembali dan korban mampir ke warung lalu mau pulang kerumah, terjadilah peristiwa naas dialaminya itu.
Kapolsek Semidang Aji Iptu Bastari didampingi Kanit Lantas Aiptu Eko Haris dan Kanit Intel Bripka Hadi Suhendra saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu.
“Anggota sudah mendatangi TKP dan membantu korban pengemudi motor kerumah sakit. Sayangnya nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia,” katanya.
Untuk kedua kendaraan, sambung Iptu Bastari, sekarang sudah diamankan di Polsek Semidang Aji berikut sopir dump trucknya.
Sekedar mengingatkan lagi, sebelum terjadinya laka lantas yang menewaskan petani di Desa Raksa Jiwa Sabtu sore tadi, satu minggu lalu juga terjadi laka lantas merengut korban jiwa.
Korbannya seorang pelajar warga Desa Tebing Kampung yakni Nilman (17). Dia tewas kecelakaan di desanya pada Minggu (03/05) pukul 17.00 WIB.
Atau sama dengan TKP di Desa Raksa Jiwa. Yakni satu jam menjelang waktu berbuka puasa. Dengan demikian, sudah ada dua korban laka lantas meninggal dunia dalam satu minggu ini terjadi di Kecamatan Semidang Aji.
Atau di suasana Ramadhan 1441 Hijriah ini, dalam catatan portal ini, sudah ada tiga nyawa melayang dijalanan akibat laka lantas.
Sebelum dua kejadian di Kecamatan Semidang Aji, di hari pertama puasa Ramadhan persis di waktu berbuka puasa, seorang pegawai swasta tewas laka lantas di Desa Banuayu, Kecamatan Lubuk Batang ketika pulang kerja. (djee)
Comment