Beritatotal.com – Bulan Ramadhan tahun 1438 H / 2017 M menjadi tonggak sejarah untuk sebuah kemajuan di Kecamatan Lengkiti, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Tepat pada 20 Ramadhan lalu, elemen masyarakat terdiri dari tokoh pemuda dan perangkat desa yang ada di sini, membangun komitmen bersama. Tujuannya, ingin sama-sama memajukan daerahnya melalui pembangunan fisik dan non fisik.
Komitmen terjalin dalam pertemuan atau ajang silaturahmi, antara Forum Kepala Desa (FKD) se Kecamatan Lengkiti, dengan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Barisan Pemuda Lengkiti Bersatu (BPLB), di kediaman Ketua BPLB H Muslimin Jakpar.
Selain dihadiri seluruh kepala desa (Kades), silaturahmi tersebut dihadiri juga Pembina BPLB Sapriadi Syamsudin SH MH. Untuk diketahui, Sapriadi disamping merupakan salah seorang tokoh pemuda berpengaruh di Lengkiti, kesehariannnya adalah advokat nasional.
“Silaturahmi antara seluruh kades se Kecamatan Lengkiti dan BPLB berkomitmen untuk bersama-sama membangun Lengkiti kedepan lebih baik,” kata Sapriadi, Minggu (18/6).
Dijelaskan dia, lahirnya Ormas BPLB adalah hadiah besar untuk masyarakat Lengkiti. Ormas ini dibentuk sebagai wadah dan rumah besar bagi mayarakat Lengkiti pada umumnya dan khususnya pemuda lengkiti.
BPLB memiliki program jangka panjang, menengah dan jangka pendek. Dilahirkan bukan untuk menjadi oposisi mutlak atau pendukung pemerintah secara mutlak. Melainkan wadah kontrol sosial dan kntrol pemerintah.
“Bilamana pemerintah berbuat dan bekerja benar maka kami dari Ormas BPLB akan mendukung secara total. Namun bila ada ketimpangan dan kesalahan maka kami adalah lawan dari ketidak benaran itu,” tegas Sapriadi.
Dia juga berharap pada kades di Lengkiti dapat ikut membina adik-adiknya yang tergabung di BLPB. Kemudian menjadikan BLPB sebagai mitra strategis pemerintah desa untuk membangun Lengkiti lebih baik.
Sementara itu, Ketua Umum BLPB, H Muslimin Jakpar, menjelaskan, sebagai awal program dalam waktu dekat, pihaknya berencana mengadakan memgadakan penyuluhan sadar hukum dan penyuluhan bahaya narkoba.
Bukan tanpa alasan, Mimin Jakpar, demikian dia dipanggil, menjadikan rencana tersebut sebagai prioritas awal. Mengingat bahaya narkoba sudah merasuk jauh ke sendi-sendi kehidupan masyarakat. Tak terkecuali mengancam masa depan penerus bangsa yang ada di Lengkiti.
“Bagaimana generasi kedepan bila anak-anak sekarang sudah menjadi pencabdu narkoba. Ini sangat membahayakan. Dari narkoba nanti timbul permasalahan lain penyakit di masyarakat seperti maraknya aksi kriminalitas,” Mimin mengulas.
Sementara itu, perwakilan FKD wilayah ini, H Antoni, selaku Bendahara FKD, menyampaikan, kehadiran BLPB adalah anugrah bagi pihaknya. Kata dia, jelas BLPB akan mempermudah kades-kades dalam bekerja membangun desa masing-masing.
“Kami pastikan bahwa seluruh kades di Lengkiti mendukung semua program BLPB, bahkan kami berharap dalam waktu dekat BLPB memiliki pelatihan komputer untuk adik-adik di Lengkiti,” katanya.
Beberapa kades pun angkat bicara menyampaikan apresiasinya atas dibangunnya komitmen tersebut. Diantaranya Kades Tanjung Agung yang meminta BPLB dapat membentuk koordinator desa (Kordes) agar memudahkan mereka sebagai kades berkoordinasi bilamana saat mendesak membutuhkan campurtangan BLPB.
Ada pula masukan Kades Pagar Dewa yang menyampaikan bila mana dalam bekerja dan bertindak pihaknya salah, maka seyogyanya mereka ditegur dan diingatkan.
“Kami sangat berharap Lengkiti menjadi daerah yg maju dari daerah lain,” katanya. (diJee)
Comment