Beritatotal.com – Tanah longsor yang terjadi di di Talang Ulak Kelutang Kecamatan Pengandonan menuju Talang Seluai Desa Belandang, Kecamatan Ulu Ogan, bukan hanya menutup akses jalan poros masuk Kecamatan Ulu Ogan hingga saat ini.
Bencana alam tersebut sempat membuat belasan ribu jiwa se Kecamatan Ulu Ogan “menderita” jelang sahur puasa Ramdhan hari kedelapan.
Soalnya, material longsor berupa batu-batu besar beserta pohon dan tanah menimpa jaringan listrik PLN yang ada dekat lokasi longsor.
Memang lokasi longsor jauh dari pemukiman warga. Tapi imbas jaringa listrik yang jadi korban longsor dirasakan penduduk kampung dinihari tadi, Jumat (01/05).
Suplai listrik ke perkampungan seluruh desa langsung padam terputus total sekitar pukul 02.28 WIB.
Mulanya penduduk kampung mengira cuma ada gangguan sementara. Tapi sampaiahur dan pagi pun listrik belum hidup.
Jadinya saat sahur penduduk satu kecamatan ini hanya berbekal penerangan seadanya saja. Ada yang menggunakan lilin, lampu templok dan lampu senter untuk berkebun.
“Awalnya masyarakat mengira listrik cuma akan mati sementara dan pemadan biasa saja. Ternyata matinya disebabkan ada longsor besar,” kata Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga SIK MH melalui Kapolsek Ulu Ogan Iptu Eddi Nata.
Sementara itu, Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Baturaja, Achmad Meiledy, saat dikonfirmasi menerangkan, setelah mengetahui ada longsor di antara Kecamatan Pengandonan dan Kecamata Ulu Ogan, yang menyebabkan pasokan listrik terganggu, pihaknya langsung melakukan perbaikan.
“Pasokan listrik terputus ke Kecamata Ulu Ogan karena jaringan sekitar lokasi longsor tertimpa pohon. Longsor itu mengakibatkan tiga titik kerusakan pada peralatan jaringan tegangan menengah (JTM),” jelasnya.
Menurutnya, perbaikan cukup memakan waktu lama karena harus mengganti beberapa kabel yang putus dan memperbaiki beberapa bracket yang berubah posisi.
Kerja keras pihaknya baru membuahkan hasil dan suplai listrik dari penyulang Ukulele ke wilayah ini bisa normal pukul 14.23 WIB.
Atau lebih kurang selama 12 jam pasokan listrik terputus tak bisa dinikmati sekitar 4000 pelanggan PLN se Kecamatan Ulu Ogan.
“Alhamdulillah pasokan listirik ke Kecamatan Ulu Ogan sudah normal kembali pukul 14.23 WIB,” pungkas Achmad.
Sebagaimana yang diberitakan, hujan deras yang mengguyur cukup lama dari Kamis sore hingga tadi malam di Kecamatan Ulu Ogan akibatkan tanah longsor.
Tanah bahkan material batu-batu besar tergerus dan terbawa air hujan hingga menutupi jalan di Talang Ulak Kelutang menuju Talang Seluai Desa Belandang.
Bahkan batu sebesar mobil truk lebih kurang 20 ton persis jatuh di badan jalan memutus akses jalan keluar masuk menuju kecamatan dari jalur desa ini.
Lokasi longsor di jalan desa setelah tebing Tenggalingan lokasi Desa Gunung Meraksa, Kecamatan Pengandonan. Tapi masuk akses jalan menuju wilayah Kecamatan Ulu Ogan. (djee)
Comment