Beritatotal.com – Kecelakaan maut yang menewaskan dua orang dan satu orang lainya kritis tak sadarkan diri di jalan poros Kelurahan Sepancar Lawang Kulon Selasa sore (21/1), sudah ditangani aparat Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) Satlantas Polres OKU.
Dipimpin langsung Kanit Laka Ipda Anton, petugas laka lantas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sejak menerima laporan selepas waktu Maghrib hingga selesai pukul 20.30 WIB. Petugas juga sudah mengumpulkan keterangan beberapa warga sekitar.
Berdasarkan keterangan Kapolres OKU AKBP Tito Travolta Hutauruk SIK MH didampingi Kasat Lantas AKP M Alka SIK melalui Kanit Laka Ipda Anton menerangkan, peristiwa maut tersebut terjadi pukul 18.15 WIB (sebelumnya diberitakan pukul 18.30 WIB).
“Kita sudah mendatangi TKP dan melakukan olah TKP serta mengumpulkan keterangan beberapa warga sekitar,” jelas Ipda Anton, Rabu dinihari (22/1).
Peristiwa tersebut terjadi di Jalinsum KM 10, Kelurahan Sepancar Lawang Kulon, Kecamatan Baturaja Timur. Melibatkan kendaraan rodan dua jenis Honda Supra 125 Nopol B-6434-PQK yg dikendarai Sukanto (40) berboncengan dengan istrinya Suzana (40) dengan motor Honda Revo Nopol BG-5634-FAJ yg di kendarai Indra Pranata.
“Ketiga korban adalah warga Kelurahan Sepancar. Pengendara motor meninggal akibat mengalami luka berat. Sedangkan penumpang motor yakni Suzana mengalami luka berat dan dirawat di rumah sakit,” jelasnya.
Kronologisnya, kata Ipda Anton, korban Sukanto membonceng isterinya Suzana bemotor melaju dari arah Martapura menuju ke arah Baturaja.
Di TKP bertabrakan dengan motor yang dikendarai korban Indra datang dari arah berlawanan. Diduga terjadi tabrakan adu kambing sangat keras yang tidak bisa dielakkan kedua pengemudi. Mengakibatkan mereka terhempas ke aspal dan motor mereka rusah parah.
Dua pengemudinya tewas di TKP sedangkan isteri Sukanto tak sadarkan diri. Hingga saat ini Suzana masih menjalani perawatan intensif oleh tim medis RSUD Ibnu Sutowo. Dan korban tewas Sukanto sudah diambil pihak keluarganya untuk dimakamkan.
Sebelumnya, dari rumah sakit diperoleh keterangan adanya korban kecelakaan masuk ruang IGD RSUD Ibnu Sutowo Baturaja. “Baru selesai visum. Ada dua korban meninggal dan satu masih tidak sadarkan diri,” kata salah seorang dokter yang sedang bertugas di IGD, dr Ellis. (djee)
Comment