Beritatotal.com – Perbuatan bejat seorang ayah terhadap anak gadis kandungnya di Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), kembali terbongkar.
Aparat Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres OKU dari Unit Resmob dan Perlindangan Perempuan dan Anak (PPA), dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Alex Andriyan SKom, meringkus ayah bejat memperkosa anaknya sendiri.
Pelakunya, Herman (50), warga Kelurahan Sepancar Lawang Kulon, Kecamatan Baturaja Timur. Dia ditangkap malam hari tanpa perlawanan di rumahnya di kawasan yang disebut Lubuk Dingin, perkampungan dalam hutan tak jauh dari Badan Pendidikan dan Latihan (Bandiklat) Kabupaten OKU.
“Saat ini tersangka sudah kita amankan di Mapolres OKU untuk menjalani pemerisaan lebih lanjut. Tersangka dilaporkan anak kandungnya sendiri yang kini hamil lima bulan,” terang Kapolres OKU AKBP Dra NK Widayana Sulandari melalui Kasat Reskrim AKP Alex Andriyan SKom, Senin (5/2).
Menurut AKP Alex, usai korban sebut saja namanya Mawar melapor, yang tercatat dalam laporan polisi (LP) nomor LP-B/13/II/2018 SPK OKU tertanggal 2 Februari 2018, dia langsung mengerahkan anggotanya untuk memimpin sendiri penangkapan terhadap Herman.
Dalam laporan tersebut tersangka Herman dipersangkakan melanggar Pasal 285 subsider pasal 286 KUHP. Yakni kasus menyetubuhi dan mencabuli perempuan yang tidak berdaya.
“Ancaman hukumanya maksimal 12 tahun penjara. Korban sudah kita mintai keterangan dan saksi-saksi juga kita periksa. Saat ini kami masih melengkapi berkas perkara untuk berkoordinasi dengan jaksa,” tegas perwira pertama yang lama berkecimpung di bagian korupsi tersebut.
Dijelaskan, kasus pemerkosaan yang dialami Mawar oleh ayahnya sendiri bermula pada September 2017 lalu dia diajak pergi nonton acara hiburan pernikahan. Kebetulan tetangga mereka menggelar hajatan pesta pernikahan dan malam harinya diadakan orgen tunggal.
Pergilah keduanya ikut meramaikan acara hiburan malam pernikahan tersebut. Belum lama menonton orgen tunggal di rumah si empunya hajat, pelaku mengajak anaknya pulang. Mungkin pelaku otaknya sudah mesum dan direncakannya untuk menikmati tubuh anak kandungnya sendiri.
Sebab, di tengah jalan sepi dia mengajak anaknya mampir di pondokan yang ada di kebun yang mereka lalui. Di bawah pondok kebun inilah pelaku memaksa korban untuk melayani nafsu bejatnya.
Korban tak berani melawan karena diancam dan dipukuli. Terjadilah peristiwa pemerkosaan itu. Saat masyarakat di rumah si empunya hajat asyik menikmati acara hiburan, saat pasangan pengantin tengah berbahagia di pesta pernikahan mereka, Herman pun kesetanan turut “membahagiakan” nafsu birahinya kepada anak kandung sendiri.
Perbuatan “malam pertama” pelaku kepada anak gadisnya itu berlangsung sukses. Korban tak berani menceritakan kepada ibunya di rumah atau tetangga dan sanak familinya. Tapi diamnya korban malah membuat pelaku “ketagihan”.
Perbuatan serupa diduga dilancarkannya lagi untuk “menerkam” anaknya. Dibawah ancaman, korban tak kuasa “dimangsa” sang ayah. Akhirnya tubuh korban pun berbadan dua.
“Korban sudah ditanya ibu kandungnya tapi tidak mengaku. Perubahan fisik tubuhnya mengundang kecurigaan tetangganya. Oleh tetangganya diceritakanlah kepada famili keluarga ini,” AKP Alex.
Dari laporan tersebut, sambung AKP Alex, seorang famili korban mendatangi rumah keluarga tersebut. Korban pun ditanya kenapa ada perubahan di perutnya dan barulah dia mengakui kalau sudah diperkosa bapaknya.
“Para tetangga tidak ada yang berani melapor perihal perubahan fisik korban. Mereka takut dengan tersangka yang sehari-harinya cukup tertutup,” imbuhnya.
Korban mengaku sudah tiga kali digarap sang ayah hingga kini janin yang dikandungnya berusia lima bulan.
Sementara pelaku mengaku hanya satu kali. Itu pun dia beralibi korban atau anaknya sudah hamil duluan oleh pacarnya. Dengan keterangan yang berubah-ubah, salah satunya pelaku mengatakan, anaknya sudah punya pacar dan hamil oleh pacarnya.
“Kata dia (pelaku, red), anaknya dihamili pacarnya dan tidak bertanggungjawab lalu dia mencari pacarnya untuk minta pertanggungjawaban. Karena tidak ketemu akhirnya ditambahnya lagi sendiri (disetubuhi pelaku, red),” AKP Alex merinci singkat salah satu pengakuan tersangka. (dijee)
Comment