by

Awas!!! Polisi di Baturaja Nak Razia Ranmor, Melanggar Ditindak

Beritatotal.com – Ini peringatan bagi  masyarakat yang melintas jalan-jalan utama, jalan lintas provinsi, jalan negara dan jalan protokol di Kabupaten OKU.

Dua minggu kedepan harap melengkapi  kendaraan bermotor (Ranmor) baik roda dua (R2), roda empat (R4) atau lebih dengan kelengkapan ranmor yang standar.

Demikian pulaa saat berkendara jangan lupa membawa surat menyurat kendaran seperti STNK dan SIM.

Taati peraturan lalu lintas yang ada. Bila megendarai R2 wajib menggunakan helm standar dan bia berboncengan wajib pula penumpang di belakangnya menggunakan helm standar. Jika mengendarai mobil harus mengenakan sabuk pengaman dan

Jangan salahkaan petugas atau mencari-cari alasan untuk pembenaran bila melanggar hal-hal di atas bila terjaring razia.

Pasalnya, Polres OKU sudah mencanangkan Operasi Keselamatan Musi-2022 dimulai hari ini, Selasa (01/03/2022).  Apel gelar pasukan gabungaan operasi tersebut dipimpin langsung  Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo SIK.sekitar pukul. 08.00 Wib, di Halaman Mapolres OKU.

Apel diikuti para PJU Polres OKU, Kapolsek jajaran, Dan Subdenpom, Kadishub OKU, Kasat Pol PP OKU, dan Kepala Jasa Raharja Cabang Baturaja.

AKBP Danu mejelaskan, Operasi Keselamatan Musi 2022 mengedepankan empat hal. Pertama, melaksanakan deteksi lidik, pengamanan dan penggalangan pemetaan lokasi atau tempat yang rawan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan serta lokasi pembinaan dan penyuluhan (Binluh) kepada masyarakat tentang  penyebaran Covid 19.

Kedua, kegiatan sosialisasi Binluh melalui pemasangan sepanduk, banner, baleho dan penyebaran leaflet dan stiker.

Ketiga, melaksanakan edukasi kesadaran masyarakat untuk tertib lalu lintas dan mematuhi protokol kesehatan guna memutus  penyebaran Covid 19.

Keempat, melaksanakan tindakan terhadap pelanggar 7 prioritas yaitu pengemudi ranmor yang menggunakan HP, pengemudi ranmor yang masih dibawah umur, berboncengan lebih dari 1 orang.

Operasi Keselamatan 2022 ini juga dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia selama 14 hari. Dan di Provinsi Sumsel operasi tersebut bersandi Operasi Keselamatan 2022.

“Tujuannya menurunkan titik lokasi kemacetan, pelanggaran, kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap program Polri yakni Presisi (Prediksi Responsibilitas Tranparansi dan Berkeadilan),” kata Kapolres. (djee)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.